Tim L'Expedition En France 2014 Korpala Unhas - Mission Terminée

     Korpala Unhas berhasil menuntaskan misi pengibaran Merah Putih tepat 17 Agustus 2014 di The Dome des Miages du Mont Blanc (3673 mdpl). Kado manis persembahan Korpala Unhas untuk ulang tahun Indonesia ke 69. Pencapaian ini adalah salah satu dari target dari tiga destanisi utama Tim L'Expedition En France 2014 Korpala Unhas selama di Perancis.
     Tidak kalah syahdu, juga kado ulang tahun ke-29 untuk Korpala Unhas sendiri. Tim L'Expedition En France 2014 Korpala Unhas berhasil mencapai titik terdalam -1400 meter dari system aliran bawah tanah Gouffre de le Pierre Saint Martin, tepat pada hari lahir Korpala Unhas, 8 Agustus 2014. Liang vertical itu harus ditempuh dengan menggunakan double wear-pack yang tentu saja disandingkan dengan peralatan SRT (Single Rope Technique). Di kedalaman itu, tim memanjatkan doa untuk ulang tahun d'Corps sambil menahan suhu gua saat itu yang mencapai minus 5 derajat Celcius.
     Tim yang terdiri dari Fahri Adha Saite, Andi Mulatauwe, Musyarifuddin, Rigal Didier, Jaseph Deharveg, Perre Solier, Christian Rigal, Iniaki Latasa dan seorang kebangsaan Spanyol lainnya. Seluruh personil menyelesaikan penelusuran salah satu gua terdalam di dunia itu dan kembali ke permukaan keesokan harinya 9 Agustus pukul 1:25 waktu setempat.
     Tim juga menelusuri beberapa gua lainnya yang relatif lebih pendek yang berada di kawasan Pierre Saint Martin. Pierre Saint Martin sendiri adalah salah satu daerah di Perancis dimana kegiatan penelusuran gua pertama kali dilakukan. Seluruh kegiatan tim disinkronisasi di bawah koordinasi Francais Federation de Speleologie, yang juga merangkap sebagai Host Tim Korpala.
     Mengunjungi kawasan karst di Spanyol yang berbatasan dengan Perancis, lembah The Doors of Larra. Di tempat ini, menikmati pemandangan yang indah sambil mengambil data koordinat beberapa gua yang ada disana.
     Gua Malaval, di Varrieres dekat Millau sepertinya bisa dikatakan sebagai anugrah terbesar dalam ekspedisi ini. Gua ini tidak bisa dieksplorasi secara bebas. Harus mendapat izin yang super ketat untuk itu. Namun keberuntungannya adalah karena Host Tim Korpala Unhas adalah pemegang kunci gua itu, yang telah mempersiapkan semua izin legal yang diperlukan. Dengan SRT, tim menelusuri gua ini, menyaksikan eksotisnya aragonit dengan warna-warna yang mencengangkan.
     Tim Korpala Unhas yang mendarat pertama kali tanggal 28 Juli 2014 di Perancis, langsung tancap gas dengan kegiatan canyoning selama 5 hari. Hari itu juga tim yang tiba di Perancis, langsung menuju Spanyol yaitu lembah Barranco de Basender. Menyusuri Rio Vero kemudian tiba di Palmera Canyon dan segera ber-canyoning.
     Di bawah arahan langsung Marc Boureau yang saat ini menjabat sebagai Presiden Canyoning International, Tim berpindah dari satu canyon ke canhyon lainnya. Dari Palmera Canyon kemudian menuju Formigo Canyon, lalu ke Barranco de Portiacha.
     Diskusi di camp sambil menunggu hari berikut bercanyoning, Marc Boureau, Jilla dan Mouriset silih berganti bercerita tentang Sierra de Guara di Spanyol sebagai tempat lahir canyoning. Adalah Lucien Briet seorang Perancis yang menemukan canyoning di tahun 1913. Setelah Lucien, maka bergantianlah orang Perancis dan Spanyol mengeksplorasi canyon sambil menggunakan peralatan yang terus dikembangkan. Awal mulanya, orang bercanyoning dari tempat tinggi ke bawah lalu kembali lagi ke atas. Namun sekarang canyoning hanya dilakukan dari atas ke bawah saja.
     Akhirnya, Jumat 22 Agustus 2014, Tim L'Expedition En France 2014 Korpala Unhas tiba kembali di Mabes Korpala di subuh hari 05.30 wita. Sore harinya, seremoni resmi yang diselenggarakan oleh Rektorat Unhas menyambut secara resmi kepulangan kembali tim di tanah air. Wakil Rektor-3 Unhas mewakili Rektor Unhas menyampaikan selamat untuk keberhasilan Korpala Unhas mengibarkan panji Korpala sendiri bersama panji Universitas Hasanuddin di puncak Mount Blanc. Untuk kegiatan ini, WR-3 merujuk Korpala menjadi referensi untuk ukm-ukm lain di lingkungan Unhas, untuk suatu kegiatan kreatif produktif berskala internasional. Acara penyambutan sederhana itu cukup meriah oleh Paduan Suara Mahasiswa Unhas yang ditimpali joke-joke segar kelompok mahasiswa pantun Unhas, juga undangan yang dihadiri oleh kelompok PA se Makassar serta UKM se Unhas.
     Korpala Unhas, will never stop exploring.

0 Response to "Tim L'Expedition En France 2014 Korpala Unhas - Mission Terminée"

Posting Komentar