Olympus Operation COMPLETED

     Pukul 20.30 wita, seluruh personil dalam Olympus Operation menjejakkan kaki kembali di mabes Korpala dalam keadaan baik dan sehat tanpa cedera sedikitpun. Misi terselesaikan tepat sesuai rencana.
     Operasi ini merupakan rangkaian akhir kegiatan lapangan dalam rangka mendapatkan nomor keanggotaan tetap di Korpala. Peserta dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok mempersiapkan perencanaan operasi mereka dengan teliti dan akurat. Inilah saat dimana mereka dituntut untuk mampu menerapkan semua ilmu yang telah mereka dapatkan, baik dalam pendidikan dasar maupun dalam kegiatan pemantapan setelah pendidikan dasar.
      Leonard Sebastian sebagai ketua kelompok satu. Anggota terdiri dari Muh. Fajri Mallagapi, Musyarifuddin, Suryanti Azwar dan Fahri Adha Saite, sepakat menunjuk Supriadi sebagai PO. Pendamping sekaligus sebagai Technical Adviser adalah Abd.Jalal dan Muh.Usamah Amran.
     Di kelompok dua, Haykel Mansyur sebagai ketua tim, dengan anggota Uluk, Chandra I.Ramba. Yang menjadi PO adalah Agham. Pendamping dan Technical Advisernya adalah Fadli Isra Saite, Arsalam Maulana dan Lumay.
    
     Seluruh personil Operasi berangkat meninggalkan mabes pada tanggal 9 Maret 2011 tepat pukul 19.00 wita, dengan tujuan Mambi, Mamasa - SulBar. Keesokan harinya tim tiba di Mamasa, selanjutnya berencana meneruskan menuju desa Paku. Namun karena angkutan umum kesulitan menjangkau desa Paku, sementara waktu sudah menunjukkan pukul 17.30, maka tim memutuskan menginap di kantor Desa Tampoloppo.  
     Keesokan hari, 11 Maret tim meninggalkan dusun Tamploppo, berjalan kaki menuju Paku. Dua belas jam kemudian sampai di dusun Kallang, sebelum desa Paku. Tim bermalam di tempat ini, dan keesokan harinya baru melanjutkan lagi sekitar satu jam untuk mencapai Desa Paku.
     Tiga belas Maret, tim mulai mendaki. Tim pertama mengambil jalur sebelah kiri sungai Salopaku, sementara tim dua entry di sebelah kanan Salopaku. Setapak demi setapak mereka membuka jalur. Setelah empat hari, tim satu tiba di puncak Gandang Dewata. Mereka beristirahat seharian sambil menunggu tim dua yang tiba keesokan harinya, 17 Maret karena jalur yang mereka tempuh relatif lebih panjang dibandingkan jalur tim satu.
     Dalam perjalanan turun menuju end point, 18 Maret tim camping di Pos IX. Selanjutnya pada 19 Maret camping lagi di posisi sebelum Pos VI jalur normal.
     Siang hari 21 Maret, mabes Korpala mendapat informasi dari pendamping tim, bahwa operasi sudah dituntaskan sampai di end point sesuai perencanaan masing-masing tim. Haru dan sukacita mendapatkan kabar tersebut. Satu proses panjang untuk mendapatkan standar kualitas anggota Korpala telah dituntaskan. Itu artinya, tidak lama lagi, Korpala akan menambah panjang daftar nomor registrasi dari mereka-mereka yang 'berdarah K sejati'.
     Garder l'esprit de Corps. VIVA KORPALA

1 Response to "Olympus Operation COMPLETED"

  1. Selamat! Ganda Dewata bukan gunung yang mudah secara teknis..Pos IX koordinatnya berapa?

    BalasHapus