Rasa haru dan bangga begitu kental melingkupi suasana pelepasan tim Ekspedisi Pelayaran Akademis ke-2 Korpala Unhas. Mulai dari anggota-anggota Korpala yang sudah berkumpul sejak dinihari di bibir pantai bersama atlit, orangtua atlit yang turut mengantar dan melepas keberangkatan, hingga pejabat Pemerintah dan Rektor Unhas bersama Pembantu R-3, menjadi paduan rasa yang begitu sakral dan khidmat.
Sementara Asisten III Pemprov Sulsel yang mewakili Gubernur Sulsel memberikan apresiasi yang tinggi dengan kehadiran kegiatan ekspedisi ini, dimana dalam satu dasawarsa terakhir ini, hanya ada 5 kegiatan kebaharian yang kesemuanya dilakukan oleh orang-orang dari dari luar Sulsel bahkan sebahagian besarnya oleh orang dari luar negeri. Karenanya kegiatan ini menjadi salah satu simbol kebanggaan dan harapan sehingga menjadi motivasi bagi pemuda-pemuda Sulawesi untuk lebih menggeluti aktifitas kebaharian.
Kegiatan pelayaran EPA-2 ini direncanakan tiba di Darwin 40 hari ke depan sejak pemberangkatan hari ini. Misi utama dalam kegiatan ini adalah penelusuran jejak-jejak pelaut Sulawesi yang melintasi samudera menuju Darwin dengan menggunakan perahu bercadik. Tim terbagi dua bagian, satu tim laut dan satu tim darat. Untuk tim darat sendiri terdiri atas tiga orang, sementara tim laut yang melayarkan sandeq terdiri atas enam orang.
Layar Sandeq yang telah mengembang, sesaat setelah meninggalkan pantai.
Kata sambutan dan wejangan-wejangan oleh Rektor Unhas
Pengguntingan pita oleh Dan Lantamal VI, WR-3 Unhas, Rektor Unhas, Asisten III Pemprov Sulsel dan Ketua Umum Korpala Unhas.
Tim laut yang melayarkan sandeq menuju Darwin, dari kiri Ahmad, Guswan, Djalal, Fadli, Rusmin dan Lukman
Sandeq 'Biru Langit'
Selamat berlayar Korpala Unhas, kebanggaan dan semangat dari Korps, Almamater dan masyarakat Sulawesi Selatan khususnya menyertai Sandeq yang membawa semua harapan menuju Darwin. Bahagian akhir kisah indah ekspedisi ini menjadi episode yang harus dilengkapi beberapa hari ke depan.
Viva Korpala, esprit de corps.
additional content :
rangkaian gambar selama upacara pelepasan
dalam bentuk video format .wmv di youtube.
terharu dan menyentuh hati ya....berlayarlah cappo dengan hati, dan kembalilah dengan selamat kepelukan orang-orang tercinta.
BalasHapusSemoga selamat sampai di tujuan ! Kesuksesan anda merupakan hadiah terbesar bagi warga sulsel dan sulbar.
BalasHapusTunjukkan bahwa nenek moyang kita adalah seorang pelaut yang ulung, mengarungi ganasnya samudera dengan sebuah perahu yang bercadik ( sandeq ).
sekarang TIM EPA 2 tiba dan menginap di Pulau Polassi Kab. Kepulauan Selayar.
BalasHapus