Lima orang anggota Korpala Unhas dikoordinir oleh Andi Mulatauwe, melebur ke dalam tim Association Pyrénéenne de Speleologie (APS) Perancis yang telah memulai kegiatannya Kamis 14 Juli 2011. Didier Rigal (Topograph) dan istrinya Lusiane dengan dua orang anaknya Antonius dan Joseph (semuanya adalah speleolog) adalah satu keluarga di dalam tim, sementara satu keluarga lain adalah Lois dan Anne (keduanya adalah biolog).
Sasaran utama ekspedisi ini adalah pertama, mengenali fungsi dan peran kawasan karst sebagai sumber kehidupan masyarakat. Selanjutnya menemukan gua-gua baru di daerah kawasan karst Pangkep-Maros Sulewesi Selatan, juga di daerah Kolaka Sulawesi Tenggara. Dari gua-gua yang ditemukan akan dilakukan pendataan dan pemetaan sehingga nantinya akan didapatkan suatu rangkuman potensi karst yang ada, sistim hidrology gua-gua yang dipetakan, flora dan fauna di gua-gua tersebut. Dari data-data tersebut semoga bisa menjadi masukan dalam membuat kebijakan dalam pengembangan kawasan karst ke depan terutama dalam interaksi dengan masyarakat yang ada di dalam dan sekitar kawasan tersebut.
Di samping kegiatan ilmiah tersebut, tim APS juga akan menyempatkan berbagi pelatihan kepada anggota Korpala Unhas dalam hal penelusuran gua yang aman dan bermartabat. Tidak ada alokasi waktu khusus untuk itu, semuanya diselipkan di sela-sela kegiatan penelitian yang mereka lakukan.
Kerjasama Korpala Unhas dengan APS ini memberi peluang yang sangat besar untuk pengembangan ilmu dan keterampilan bagi anggota (mahasiswa) jurusan Geology, Biology, Kehutanan, Arkeology, Anthropology, Sosiology nantinya. Kesempatan menimba ilmu dan terapannya dari mereka yang telah mengabdikan hidupnya dalam penelitian di bidang gua.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Indonesia Caving Expedition 2011 'Mulai Beraksi'"
Posting Komentar