EPA II KORPALA UNHAS : Sandeq Biru Langit Korpala Berlabuh di Darwin

     Selamat datang di Negeri Kanguru. Enam orang anggota Korps Pecinta Alam (Korpala), Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Akademis (EPA) II berhasil melabuhkan perahu sandeq di Darwin, Australia.
     Kebanggan yang tersemat di dada enam pelaut ulung dari Sulawesi tak hanya mengharumkan nama Korpala dan Unhas, tapi juga pembuktian ketangguhan pemuda Tanah Sulawesi mengarungi laut lepas dengan perahu layar khas Mandar. Kebanggan Sulawesi Selatan, Jazirah Sulawesi, dan bahkan Indonesia.
     Selamat.
     Enam orang anggota aktif Korpala yang berhasil menaklukkan ganasnya Samudera Hindia, adalah Abdul Jalal (mahasiswa Fakultas Teknik), Ahmad (Fakultas Hukum), Guswan Gunawan (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Fadli (Peternakan), Rusmin (Teknik), dan Lukman (mahasiswa S2 Ekonomi).
     “Yah benar. Anak-anak kita telah berlabuh di Darwin sekitar pukul 11.00 (Wita) tadi,” kata Rektor Unhas Prof Dr Idrus Paturusi, kemarin(21/11). Prestasi yang membanggakan yang ditorehkan anggota Korpala itu disambut sukacita oleh Idrus di tengah keterpurukan citra Unhas yang dilanda bentrokan antar mahasiswa dalam sepekan terakhir ini.
     Idrus seakan tak bisa membendung rasa sukacitanya saat sebelum Tim EPA membentangkan layar menuju Darwin, ketika menceritakan pesan singkat yang disampaikan melalui handphone-nya pada hari Rabu (16/11). Dalam short massage service (SMS) itu, enam orang anggota tim memohon pamit pada Idrus sekaligus memohon doa agar ekpedisi demi cita-cita mengharumkan nama Unhas bisa tercapai.
     “Hari Rabu mereka SMS yang isinya, Ayahanda, kami mohon doa. Mudah-mudahan sisi gelap Unhas yang terjadi belakangan ini bisa terbayarkan dengan prestasi kami ini. Saya terharu dan bangga. Itu hari ketiga bentrok di kampus,” kata Idrus.
     Yah, kebanggan itu kini tersemat di dada pemuda Indonesia. Pelayaran yang dalam rangka menapak jejak pelaut Mandar dan Sulawesi mengarungi lautan mencapai Benua Australia dimulai pada 11 Oktober lalu. Pelayaran dari dermaga Lantamal VI Makassar. Layar perahu bercadik itu terkembang perlahan menantang ganasnya ombak.
     Misi yang diemban adalah menelusuri jejak pelaut Sulawesi yang mulai mengarungi perairan Australia pada abad 17, untuk mencari taripang (gamat). Saat itu, perdagangan taripang dari Makassar telah dimulai pada 1720. Namun beberapa sumber menyebut telah dimulai 300 tahun lebih awal, atau sekitar tahun 1400.
     Sekadar diketahui, sandeq adalah jenis perahu layar bercadik yang merupakan perahu khas suku Mandar di Sulawesi Barat. Bentuknya yang pipih dengan lebar berkisar hanhya 1,5 meter -2 meter dan panjang 6-9 meter merupakan perahu yang lazim dipakai mengarungi lautan karena kelincahan dan kecepatannya.
     Kini, di jaman dengan tekhnologi yang sudah sangat maju, perahu sandeq sudah semakin tersisih dan bahkan sudah jarang dipergunakan. Digantikan dengan perahu bermesin yang lebih canggih. Namun, enam mahasiswa Unhas berhasil mengembalikan kejayaan perahu sandeq dengan kembali mengarungi lautan lepas.
     Rencananya, Rektor Unhas akan berangkat ke Darwin bersama Wakil Rektor I Prof Dr Dadang Ahmad Suriamiharja, Wakil Rektor II Dr Wardihan Sinrang, Dekan Fakultas Kelautan - Perikanan Prof Dr Andi Niartiningsih, dan beberapa unsur pimpinan di universitas itu.
     Idrus mengatakan, sejak dari keberangkatan, pihaknya memang berencana menjemput Tim EPA II di bibir pantai Darwin saat mereka tiba. Namun, kata Idrus, rencana itu tidak berjalan sesuai rencana karena tim tiba lebih cepat dari perkiraan. Di Darwin nantinya, sandeq Biru Langit akan disimpan di museum Darwin University sebagai bukti pelayaran orang-orang Sulawesi menjelajah Benua Kanguru. Selamat Tim EPA II, engkau membuat kami bangga.(m syahlan/ai pasinringi - Sindo Selasa 22 Nopember 2011)

12 Responses to "EPA II KORPALA UNHAS : Sandeq Biru Langit Korpala Berlabuh di Darwin"

  1. congrat,bro......hope you all find, well, and blessed.miss u with the story of sailing................we were very proud........

    BalasHapus
  2. congratulations

    BalasHapus
  3. Congratz buat KORPALA n UNHAS, diantara sekian banyak perguruan tinggi di tanah air cuma anak UNHAS yang berani naik SANDEQ ke Australi..saluuuttt...

    BalasHapus
  4. Sukses Selalu Bro....

    BalasHapus
  5. Terimakasih saudaraku, setidaknya sukacita buat almamater Universitas Hasanuddin yang beberapa minggu terakhir berdukacita....

    BalasHapus
  6. Terus Semangat Sobat KORPALA N UNHAS
    Apapun yang qt lakukan dgn niat baik ,berdoa dan terus berusaha insyaallah berhasil
    congratulations you succeed..
    salut buat sobat-sobat qt

    BalasHapus
  7. sukses buat KORPALA UNHAS , terus semangat dan jayalah terus KORPALA UNHAS

    BalasHapus
  8. salut dan bangga dengan semangat yang ada.....MANTAPPP....

    BalasHapus