Makassar— Fédération Française de Spéléologie (FFS) bersama Korps Pencinta Alam Universitas Hasanuddin (Korpala Unhas) akan kembali menggelar kegiatan Expédition Spéléo à Sulawesi pada 19 November – 9 Desember 2025. Setelah hampir dua puluh tahun sejak ekspedisi terakhir dilakukan, FFS kembali melakukan ekspedisi ilmiah untuk menjajaki potensi eksokarst dan endokarst di kawasan karst Matarombeo, yang dikenal sebagai salah satu kawasan karst penting dengan karakter geologi yang kompleks dan masih menyimpan banyak ruang eksplorasi. Melalui ekspedisi ini, FFS berupaya memetakan peluang pengembangan riset speleologi dan memperkuat dasar pengetahuan mengenai dinamika bentang alam karst yang ada.
Dalam pelaksanaannya, FFS kembali berkolaborasi dengan Korpala Unhas sebagai mitra lokal yang mendukung kegiatan ekspedisi, baik dalam pendampingan teknis maupun koordinasi lapangan. Ekspedisi ini diperkuat oleh tim gabungan speleolog dari Prancis dan Indonesia. Dari pihak FFS, kegiatan ini melibatkan Marc Boureau, Bertrand Valentin, Arnaud Rabier, Vincent Jeannot, dan Thierry Masson. Adapun Korpala Unhas diwakili oleh Rechardy Nura Bandaso, Muh Ilham, Walad Radillah Idham, Hamrullah, dan Cuesta Robin, yang turut berperan dalam pendampingan dan dukungan operasional di lapangan.
Melalui penyelenggaraan Expédition Spéléo à Sulawesi 2025, kedua organisasi berharap dapat kembali membuka cakrawala pengetahuan mengenai kawasan karst Matarombeo serta memperkuat jejaring kolaborasi speleologi antara Indonesia dan Prancis. Kegiatan ini menjadi pijakan awal bagi pengembangan penelitian karst yang lebih terarah, berkesinambungan, dan berkontribusi pada pemahaman ilmiah terhadap kawasan karst Indonesia.
0 Response to "Expédition Spéléo à Sulawesi 2025 Kolaborasi Speleologi Indonesia–Prancis di Kawasan Karst Matarombeo"
Posting Komentar