Jurnalisme Lingkungan Hidup KORPALA Unhas, 20 Menit "Dipaksa" Bikin Berita

Pelatihan Jurnalisme Lingkungan Korps Pencinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin (Unhas), terus berlanjut. Kali ini, digelar monitoring sebagai bagian pemantapan peserta. 

Monitoring peserta digelar di Enreco Building, Jalan Toddopuli Raya Timur, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (29/3/2021). Monitoring kali ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelumnya dilaksanakan dua pekan lalu. 

Monitoring peserta pelatihan Jurnalisme Lingkungan Hidup yang dihadiri empat orang peserta, kali ini dengan materi menulis berita straight news. Perserta yang hadir, Ahyarul Ihwan, Muhammad Nur Akram, Ahmad Akbar, dan Muhammad Lutfi "dipaksa" membuat tulisan cepat. 

 
Mentor Idchan Pasinringi menugaskan peserta membuat berita hanya dalam waktu 20 menit. Pelatihan yang dikemas dalam suasana santai di lantai 3 Enreco Building mengajarkan peserta membuat berita pelatihan saat itu. 

"Ayo, 20 menit waktunya harus selesai. Nanti kita koreksi bersama," kata Idchan Pasinringi yang juga merupakan anggota Korpala Unhas. 

Diketahui, Pelatihan Jurnalisme Lingkungan Hidup Korpala Unhas ini memiliki beberapa rangkaian kegiatan. Sebelumnya Pelatihan Jurnalisme Lingkungan Hidup Korpala Unhas meliputi materi kelas dan aplikasi materi. Dilanjutkan  monitoring sebagai pemantapan materi pelatihan. 

Pelatihan Jurnalisme Lingkungan Hidup Korpala Unhas sudah berlangsung sejak 2 Maret dan berakhir 30 April 2021. Peserta yang mengikuti materi kelas sebanyak 22 orang. 

Diberitakan sebelumnya, materi kelas Jurnalisme Lingkungan Hidup Korpala Unhas meliputi materi Menulis Itu Mudah yang dibawakan Anggi S.Ugart. Anggi merupakan wartawan senior di Harian Fajar dan juga anggota Korpala Unhas. 

Materi kelas lainnya yang dibawakan Sayyid Alwi Fauzi, wartawan Trans 7. Materi yang dibawakan Alwi, yang juga alumni Unhas, adalah Fotografi dan Videografi. 

Materi kelas yang terakhir adalah mengenai Media Digital yang dibawakan Idchan Pasinringi. Ketiga materi tersebut itulah yang berlangsung saat ini sebagai monitoring aplikasi materi yang dibimbing oleh mentor. 

Diharapkan, dalam monitoring, peserta Jurnalisme Lingkungan Hidup Korpala Unhas dapat membuat tulisan yang berkualitas.

"Sebagian besar peserta ada kegiatan operasional lapangan. Jadi tidak sempat hadir monitoring," kata Koordinator Steering Commitee Jurnalisme Lingkungan Hidup Korpala Unhas Doloreno Putradana. 

Selanjutnya, Doloreno mengatakan, akan menjadwalkan secara berkala kepada semua peserta agar tetap mengikuti proses monitoring. "Nanti dibagi beberapa kelompok," tambah Doloreno.

~Bidang Data & Informasi KORPALA UNHAS

0 Response to "Jurnalisme Lingkungan Hidup KORPALA Unhas, 20 Menit "Dipaksa" Bikin Berita "

Posting Komentar